4 Jul 2012

London Symphony Orchestra Vs Twilite Orchestra


A.      Siapakah mereka?

London Symphony Orchestra (LSO) dan Twillte Orchestra (Twilite) adalah dua orkestra besar di negaranya. LSO yang berbasis di London, Inggris adalah salah satu orkestra terbaik di dunia. Bahkan orkestra ini telah mempunyai pusat – pusat pendidikan bagi kalangan muda, dengan nama LSO St. Luke’s dan the UBS and LSO Music Education Center. Pusat – pusat pendidikan ini berguna untuk menghasilkan musisi yang berkualitas dan untuk membangun link dengan komunitas lokal.


LSO sendiri pernah berhasil mendapatkan penghargaan  ”No 1 in the classical downloads charts on iTunes”. Bagaimana tidak, dengan pengalamannya pada perkembangan musik dunia tentu penghargaan itu wajar jika diberikan kepada LSO. LSO tidak hanya menggelar konser orkestra simfoni,tapi mereka juga merambah pada pembuatan soundtrack film, games, dan untuk beberapa musik di televisi dan radio. Film – film seperti Star Wars: Revenge of the Sith dan Harry Potter and the Goblet of Fire adalah contoh dari film yang berhasil digarap oleh LSO.

Berbeda dengan LSO, Twilite adalah contoh orkestra pops di Indonesia. Orkestra pops sendiri adalah orkestra yang tidak hanya memainkan karya – karya musik klasik yang baku dan didonominasi oleh concerto atau symphony, namun orkestra yang juga membawakan musik broadway, lagu pop, lagu tradisional, walaupun masih sesekali membawakan karya klasik yang baku.

Saat Twilite Orchestra menampilkan musik klasik, Twilite Orchestra tidak membawakannya secara "pop" dalam arti ada ketentuan tertulis maupun tak tertulis (di partitur) yang diubah, tetapi tetap membawakannya dengan apa adanya. Jadi, istilah "pops" di sini adalah pada seleksi atau pilihannya pada karya-karya klasik yang populer, bukan pada cara membawakannya yang tetap harus mematuhi partitur asli yang ditulis sang komponisnya.

Walaupun Twilite adalah orkestra pops, namun orkestra ini memiliki cukup banyak pengalamannya. Baik tentang musik Indonesia maupun pada musik dunia, terbukti dengan beberapa musisi kenamaan dunia yang telah berkolaborasi dengan Twilite. Twilite memamng tidak mempunyai pusat pendidikan seperti LSO, namun Twilite juga coba membangun musik dikalangan remaja dengan program Twilite Youth Orchestra. Orkestra yang diperuntukan untuk remaja ini adalah program Twilite yang terbilang baru, namun cukup mendapatkan antusiasme dari masyarakat.

B.      Pemain
London Symphony Orchestra
Conductor        Valery Gergiev

Violin I          Gordan Nikolitch and Roman Simovic (Leader). Carmine Lauri (Co-Leader), Tomo Keller (Assistant Leader), Lennox Mackenzie (Sub-Leader), Nicholas Wright (Sub-Principal), Nigel Broadbent, Ginette Decuyper, Jörg Hammann, Michael Humphrey, Maxine Kwok-Adams, Claire Parfitt, Elizabeth Pigram, Laurent Quenelle, Harriet Rayfield, Colin Renwick, Ian Rhodes, Sylvain Vasseur, Rhys Watkins
Violin II                David Alberman and Evgeny Grach (Principals), Tom Norris (Co-Principal), Sarah Quinn (Sub-Principal), Miya Ichinose, David Ballesteros, Richard Blayden, Matthew Gardner, Belinda McFarlane, Iwona Muszynska, Philip Nolte, Andrew Pollock, Paul Robson, Louise Shackelton
Viola                     Paul Silverthorne  and Edward Vanderspar (Principals), Gillianne Haddow (Co-Principal), Malcolm Johnston (Sub-Principal), Regina Beukes, German Clavijo, Lander Echevarria, Richard Holttum, Robert Turner, Heather Wallington, Jonathan Welch, Natasha Wright
Cello                     Rebecca Gilliver and Tim Hugh (Principals), Alastair Blayden (Sub-Principal), Jennifer Brown, Mary Bergin, Noel Bradshaw, Daniel Gardner, Keith Glossop, Hilary Jones, Minat Lyons, Amanda Truelove
Double Bass       Rinat Ibragimov (Principal) , Colin Paris (Co-Principal) , Nicholas Worters (Sub-Principal), Patrick Laurence, Michael Francis , Matthew Gibson, Tom Goodman , Jani Pensola 
Flute                Gareth Davies  and Adam Walker (Principals), Siobhan Grealy

Piccolo               Sharon Williams (Principal)

Oboe                  Emanuel Abbühl and Kieron Moore (Principals)

Cor Anglair         Christine Pendrill (Principal)

Clarinet              Andrew Marriner  and  Chris Richards (Principals), Chi-Yu Mo

Bass Clarinet      Lorenzo Iosco (Principal)

Bassoon             Rachel Gough (Principal), Joost Bosdijk

Contrabassoon Dominic Morgan

Horn                   Timothy Jones and David Pyatt  (Principals), Angela Barnes, Jonathan Lipton

Trumpet              Philip Cobb and Rod Franks (Principals), Gerald Ruddock , Nigel Gomm

Trombone           Dudley Bright (Principal), Katy Jones (Co-Principal), James Maynard

Bass Trombone Paul Milner (Principal)

Tuba                   Patrick Harrild (Principal)

Timpani              Nigel Thomas (Principal)

Percussion         Neil Percy (Principal), David Jackson

Harp                    Bryn Lewis (Principal), Karen Vaughan  (Co-Principal)

Keyboard            John Alley (Principal)

Twilite Orchestra
Conductor       Addie MS

Violin I        Fafan Isfandiar (Concert Master), Herry Sunarta, Prima Muchlisin, Nenny, Dicky, Hanny Susilowati, Yoseph SP, Ella Hutani, Danny Ceri
Violin II                Kiki Kwintanada (Principal), Yasril Adha, Bambang Apriyanto, Kadensi, Tutut, Sapto, Fuad, Alvin Witarsa, Betty, Elok Shinta, Wenwen Bong, Panji Karna
Viola                     Junaidi (Principal), Purwa Askanta, Anang Cahyono, Yulianto, Suryono, Eko Murdiatmanto, Muhammad Reza, Fajar Ganif, Afrizal Rival Ilyas, Syafruddin
Cello                     Affan (Principal), Unung SP, Tarno, Imam, R. Prabu Kandhawa, Ratih, Bertha, Sigit, Benny, Putri, Hasta
Double Bass       Hendi Widodo (Principal), Yusuf Simorangkir, Sudirastono, Irma, Yandri Krisanto
Flute                Dony Koeswinarno (Principal), Ruswanto, Singgih Sanjaya, Donna, Sulistiya

Oboe                 
Juhad Ansyari (Principal), Anto, Emil

Clarinet            
Eugen Bounty (Principal), Rio

Bassoon            
Siswanto (Principal), Hendri Waskito, Slamet Tri Wahana

Horn                 
Yunus (Principal), Wahyudi, Rahmad Biardi, Kris

Trumpet            
Erick Awuy (Principal), Gatut Santoso, Aubrey Victoria

Trombone         
Widiyekso (Principal), Toni Heriyanto, Anwar Hartana

Bass Trombone
Widodo

Tuba                  
Enggar Widodo

Timpani             
Susanto Hadi

Percussion         
Amiruddin "Ucok" Sitompul, A Widyastomo AS, Ayub Prasetyo, Yuli

Harp                   
Rachmat Ariella Erasputranto

Keyboard           Aminoto Kosin, Rita Silalahi, Glenn Dauna, Kadensi, Nicodemus

Electric Guitar   Tohpati, Denny TR, Edi Kemput

Electric Bass       Adi Darmawan, Indro Cahyono, Bintang Indrianto

Drum                   Sandi Winata, Hentriesa, Uce Haryono

Dengan membandingkan nama – nama dan instrumen yang dipakai, terdapat sedikit perbedaan antara LSO dan Twilite. Jika di LSO mereka lebih menitikberatkan pada intrumen string, terlihat dari banyaknya pemain violin, viola, cello dan double bass pada orkestra mereka. Lain halnya dengan Twilite yang tidak terlalau banyak memasukan instrumen string, namun mereka memasukan instrumen yang biasa dipakai dalam sebuah band.

Anggapan masyarakat Indonesia yang masih menilai bahwa musik klasik adalah musik yang mahal dan sulit diterima, memaksa Twilite Orchestra untuk tidak sepenuhnya memainkan karya – karya klasik yang baku. Hal ini tentunya sangat berpengaruh dalam merekrut pemain dalam orkestranya.

C.      Manajemen

Tak dapat dipungkiri jika LSO memang lebih tersusun secara baik dan terprogram dibandingkan Twilite. Jika di LSO, mereka telah memiliki nama tetap dalam manajemennya. Berikut ini adalah nama pada manajemen LSO.
London Symphony Orchestra
The Board of Director
Chairman                                                         Lennox Mackenzie
Vice Chairman                                                Gareth Davies and Gerald Ruddock
Managing Director                                         Kathryn McDowell
Company Secretary                                        Tony Bloom , Jeremy Delmar-Morgan, Thomas Goodman, Christopher Moran, Jonathan Moulds, Sarah Quinn, Robert Turner, Nicholas Worters, Rikesh Shah
Finance Committee of the Board
Chairman                                                            Christopher Moran
Managing Director                                          Kathryn McDowell, Lennox Mackenzie, Gerald Ruddock, Jeremy Delmar-Morgan, Jonathan Moulds

Orchestra Committee of the Board
Gareth Davies, Thomas Goodman, Lennox Mackenzie, Kathryn McDowell, Sue Mallet, David Pyatt, Sarah Quinn, Gerald Ruddock, Robert Turner, Karen Vaughan, Nicholas Worters
LSO Productions Ltd Board of Directors
Chairman                                                        Sir Robert Finch
Managing Director                                         Kathryn McDowell
Company Secretary                                        Lennox Mackenzie, Gareth Davies, Christina Coker, Lady Camilla Panufnik, John Stephens, Rikesh Shah
Observer                                                          Ian Martin
Tidak hanya dari segi manajemen orkestra yang tersusun baik, manejemen  LSO pada pusat pendidikan yang mereka meliki juga terbilang sangat baik.

Education Advisory Committee

Chairman                                                      Lord Moser KCB CBE FBA

Head of LSO Discovery                              Elie Gussman

LSO Board Member for Education            Gareth Davies, Professor Eric Bolton CB, Karen Brock,           Lady Panufnik, David Price, John Stephens OBE, Sir Mike   Tomlinson CBE FRSA, Sir Alan Traill GBE QSO

Managing Director                                       Kathryn McDowell

PA to the Managing Director                      Diana Salthouse

Projects Manager                                         Peter Mraz

Mereka juga memiliki manajemen pribadi dalam setiap konser – konsernya.

Concerts

Director of Planning                                   Sue Mallet

Concerts & Recordings Manager             Marc Stevens

Artists Manager                                         Robert Harston

Tours Manager                                          Miriam Loeben

Concerts & Tours Co-ordinator                Mark Richardson and Mario de Sa

Concerts Assistant                                    Olivia Troop

Concerts & Tours Intern                           Leah Williams

Artistic Co-ordinator                                  Magdalena Petchey

Casting Consultant                                     Daniele Quilleri

Orchestra Personnel Manager                  Jemma Bogan and Carina McCourt

Senior Librarian                                          Iryna Kiszko

Librarian                                                     Lee Reynolds

Stage & Transport Manager                     Alan Goode

Assistant Stage & Transport Manager    Dan Gobey


Development

Development Director                                 Bernadette O'Sullivan

Corporate Membership Manager               Caroline Carey

Corporate Development Manager              Suzana Borozan

Individual Giving Manager                          Rachel Clarke

Major Events & Endowment Manager      Gloria Iniesta

Trusts and Foundations Manager               Harriet Lawrence

Friends Co-ordinator                                    Sophie Barnes

Trusts & Foundations Co-ordinator             Jessica Blackstone
Corporate Development Co-ordinator         Mark Bamping

Development Intern                                      Shanika Ranasinghe



LSO Discovery

Head of LSO Discovery                               Eleanor Gussman

Community Projects Manager                     Becca Linton

LSO On Track Projects Manager               Amy Majumdar

Digital Projects Manager                            Chris Rogers

Schools Projects Manager                           Craig Thorne

Schools Projects Co-ordinator                      Emily Murray

Young Talent Projects Co-ordinator             David Nunn

Discovery Co-ordinator (Gamelan & CPD) Eirini Kotzaki

Discovery Co-ordinator (Young Talent)       Helen Gottschalk

Young Talent & Schools Assistant                Laura Sheldon

Departmental Assistant                                 Harriet Mayhew

LSO Discovery Interns                                  Katrina Black and Andrew Uttley

Digital Projects Intern                                    Graeme Reeves


Finance

Director of Finance and Resources             Rikesh Shah

Financial Controller                                      AiTiang Ng

Fees Administrator                                       Kevin Hollands

Finance Officer                                             Na Ren and Alix Harper

Finance Assistant                                         Temitayo Balogun


LSO Live

Head of LSO Live                                        Chaz Jenkins

Product & Stock Manager                           Gavin Bayliss

Product Co-ordinator                                    David Millinger

Stock & Marketing Assistant                      Sara Burns

Marketing & LSO St Luke's

Marketing & LSO St Luke's Director         Karen Cardy

Marketing

Senior Marketing Manager                         Tim Oldershaw

Digital Marketing Manager                         Jo Johnson

Marketing Manager, Publications               Edward Appleyard

Marketing Manager, New Audiences         Tomoyo Miyakawa

Marketing Co-ordinator                               Fabienne Morris and Rachel Fryer

Marketing Assistant Intern                          Amy Forshaw

Customer Service & Office Co-ordinator    Rosaline Ogunro


LSO St Luke's

Centre Manager                                          Alison Thompson

Acting Centre Manager                               Victoria Steinitz

Facilities Manager                                       Anne Basley

Technical Manager                                      Steve Ramsden

Bar & Café Manager                                  Stuart Connery

Events Coordinator                                      Robert Gent

Stage Manager                                            Chris Meehan

Stage Technician                                          Jo Golding

Technician                                                     Jonathan Fenty

Events Co-ordinator                                     Lucy Walker

Administrative Assistant                              Isla Jeffrey


Public Relations

PR Consultant                                                Dvora Lewis



Technology

Head of Technology                                       Jeremy Garside

ICT Manager                                                 Quentin Bradley


LSO Archive

Archivist                                                          Libby Rice

Discographer                                                  Philip Stuart


Perbandingan yang sangat mencolok pada Twilite Orchestra akan sangat terasa pada bagian ini. Twilite memang belum memiliki manajemen sekompleks LSO. Mereka lebih banyak menyerahkan segala urusan konsernya kepada panitia penyelenggara yang independen, bukan dibawah naungan Twilite. Mereka juga tidak mempunyai pusat pendidikan seperti LSO, jadi manajemen di Twilite hanya diurus oleh segelintir orang saja. Berikut ini adalah manajemen pada Twilite Orchestra.

Twilite Orchestra

Chairman                                                      Indra Usmansjah Bakrie

Business Manager                                       Rinalda Sofyan

Communications Officer                              Budi Cahyo Purnomo

Librarian                                                       Supriyo


D.      Patron & Sponsor

Tidak ada satu pun orkestra yang bisa berdiri sendiri tanpa ada sponsor dibelakang mereka. Begitu pula dengan LSO dan Twilite, mereka memiliki sponsor – sponsor yang mendukung pendanaan. Para sponsor ini bukan hanya sekedar memberikan dana, tapi menjadikan orkestra sebagai bentuk promosi produk mereka. LSO telah melebarkan sayapnya dikancah musik dunia, wajar saja jika banyak sponsor terkenal yang membantu dalam program pendanaan LSO. Sponsor LSO bukan hanya perusahan yang berada di Inggris, namun banyak pula dari negara lain. Berikut ini adalah sponsor – sponsor LSO.

London Symphony Orchestra
Principal Partners





American Foundation and American AdCo

LSO juga memiliki kerja sama dengan yang baik dengan Amerika Serikat. LSO adalah orkestra pertama dari Eropa yang mengadakan konser di Amerika Serikat. Konser itu berlangsung pada tahun 1912 di Florida dengan nama acara “Florida International Festival”. Kerja sama itu pun masih berlangsung sampai saat ini. Berikut ini adalah nama perusahaan atau perorangan yang bekerja sama dengan LSO di Amerika Serikat.

American International Group, Asprey, Casner & Edwards, LLP, Mr & Mrs Marvin H Davidson, Maria Manetti Farrow, Barbara G Fleischman, Mr & Mrs Ian Graham, Mr & Mrs Roderick C Gow, Mr & Mrs Martin D Gruss, Mrs Ridgely W Harrison, Mrs John S Hilson, Margo Langenberg, Ambassador John L Loeb Jr & Ms Sharon Handler, Mr & Mrs Alberto Mariaca, Mr & Mrs Donald Miller, Mrs Ilona Nemeth Quasha & Mr Alan Quasha, Mrs Diana Quasha, Mr & Mrs John Rigas, Mrs Shirley Lord Rosenthal, Mrs Edmond J Safra, Mr & Mrs Paul Schreiber, Mr & Mrs Ernest Seelhorst, Sony Corporation of America, Mr & Mrs Paul Storos, Anna & Ernest Steiner, Sir Howard Stringer, Mr Martin Sullivan, Mr & Mrs Donald Tober
Twilite Orchestra
Sementara itu kondisi  yang berbeda terjadi di Twilite, saat orkestra lain mendapat dukungan dari pemerintah dan masyarakatnya, Twilite hanya bertumpu pada perusahaan yang ada di Indonesia sejak kemunculannya pada tahun 1991. Berikut ini adalah nama – nama perusahaan dibalik bertahannya Twilite sampai saat ini.
Mandiri Sekuritas
PT HM Sampoerna Tbk.
PT Exelcomindo Pratama
PT Energi Mega Persada
Austral Byna
Kondur Petroleum
Aquarius Musikindo
Metro Department Store Citibank
Yayasan Kebun Raya
Indofood
AAA Securities
Konimex
Satelindo
Mead Johnson
Matari Advertising
Garuda Indonesia
Bank Niaga
Suara Sebening Surya
American Express
IBM Indonesia
                  E.       Kesimpulan
Jika harus membandingkan kedua orkestra tersebut memang terasa kurang adil. Tapi itulah kenyataan yang terjadi pada perkembangan musik dunia. Saat negara bagian lain kokoh dan bangga dengan musik klasik yang diusungnya, masyarakat Indonesia justru secara tidak langsung memaksa orkestra seperti Twilite untuk tidak memainkan musik klasik yang baku dan terkesan mahal. Itu mengapa Twilite terlihat sangat kecil dibandingkan LSO, karena kurangnya dukungan dan apresiasi masyarakat Indonesia kepada musik klasik. Namun usaha dan kerja keras Twilite Orchestra tetap harus diberi penghargaan atas misinya memajukan musik Indonesia.


NB : Data diatas bisa berubah setiap saat. Posting ini hanyalah contoh perbandingan.

Artikel Menarik Lainnya

1 komentar: