Sebelum kita membahas tentang Arumba, kami kasih tau dulu yah kalau ini adalah artikel repost dari artikel bapak Muhammad Burhan. Beliau adalah penemu konsep arumba dan namanya sudah tercatat di MURI. Sudah ijinkah kami??? Tentu sudah donk. Bahkan langsung ijin tatap muka sama beliau. hehehe
Nah sekarang apa itu arumba?? Arumba (alunan rumpun bambu) adalah alat musik yang berasal dari daerah Jawa Barat. Arumba terbuat dari bambu sebagai bahan pokoknya. Pada awalnya arumba menggunakan tangga nada
pentatonik, namun dalam perkembangannya arumba saat ini menggunakan tangga nada diatonik.
Peralatan Arumba disusun sedemikian rupa sehingga mendekati
fungsi-fungsi instrumen yang biasa digunakan dalam sebuah
band seperti fungsi Gitar, Bass, Keyboard,
dan sebagainya. Dalam satu perangkat Arumba umumnya terdiri atas
Angklung Melody, Gambang Melody, Gambang Pengiring, Bas Pukul dan
Kendang. Berikut ini adalah penampakan satu set Arumba.
Gimana?? Pasti banyak yang belum tau nama-namanya kan?? Jangan kan tau, liat langsung aja pasti juga banyak yang belum pernah. Hehehe
Nah ini kami kasih klasifikasi nama-nama dalam arumba.
ARUMBA UNIT KECIL
Keterangan:
1. Angklung Melody (31 buah)
2. Gambang Melody Nada e – aII
3. Gambang Pengiring Nada f# – aI
4. Bas Pukul
5. Kendang Sunda (1 Gedug & 2 Kulanter)
6. Tiang Standar untuk Angklung Melody & Bas Pukul
7. Tiang Standar untuk Gambang Melody & Gambang Pengiring
1. Angklung Melody (31 buah)
2. Gambang Melody Nada e – aII
3. Gambang Pengiring Nada f# – aI
4. Bas Pukul
5. Kendang Sunda (1 Gedug & 2 Kulanter)
6. Tiang Standar untuk Angklung Melody & Bas Pukul
7. Tiang Standar untuk Gambang Melody & Gambang Pengiring
ARUMBA UNIT BESAR
Keterangan:
1. Angklung Melody (31 buah)
2. Gambang Melody Nada e – aII
3. Gambang Pengiring Nada f# – aI
4. Gambang Pengiring b – dII
5. Bass Pukul
6. Tiang Standar untuk Angklung Melody & Bas Pukul
7. Tiang Standar untuk Gambang Melody & Gambang Pengiring
1. Angklung Melody (31 buah)
2. Gambang Melody Nada e – aII
3. Gambang Pengiring Nada f# – aI
4. Gambang Pengiring b – dII
5. Bass Pukul
6. Tiang Standar untuk Angklung Melody & Bas Pukul
7. Tiang Standar untuk Gambang Melody & Gambang Pengiring
Keterangan diatas sebenarnya tidak baku. Dalam artian kalau arumba juga bisa kita tambah atau kita kolaborasikan dengan instrumen lain. Apa lagi arumba saat ini sudah memakai tangga diatonik, jadi makin oke kalau dikolaborasikan. Dengan tangga nada diatonik lagu-lagu yang bisa dimainkan juga makin banyak. Mulai dari lagu klasik, pop, bahkan dangdut. :)
Maka dari itu mulai sekarang yuk bareng-bareng lestarikan budaya kita. Ga mau kan kalau budaya kita diambil orang lagi. Maju terus musik Indonesia. God 'Blues' You. :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar