5 Jul 2012

Wolfgang Amadeus Mozart (Si Anak Ajaib)

Menurut daftar - baptis di Kathedral Salzburg, Ia lahir pada tanggal 27 Januari 1756 dan dibaptis keesokan harinya dengan nama : Joannes Chrysostomus Wolfgang Theophilus Mozart . Ayahnya menuliskan Gottlieb untuk menggantikan Theophilus , baik Gottlieb (Jerman), Theophilus (Yunani) maupun Amadeus (Latin), semuanya mempunyai arti yang sama : Kekasih Tuhan.
Karya - karya yang
pertama mencantumkan J.G. Wolfgang Mozart, kemudian nama Nasraninya : Wolfgang Amadeus. Kepada keluarga ia selalu menyebut dirinya, Wolfgang atau Wolferl .

Di usia tiga tahun, pada tahun 1759, ia sudah gemar menikmati permainan musik kakaknya, berjam - jam mencari kombinasi TERTS yang enak dan ingatannya sangat tajam untuk menirukan lagu - lagu yang dimainkan kakaknya.
Setahun kemudian, dalam usia empat tahun di tahun 1760, ayahnya memberi pelajaran bermain Harpsichord. Kemudian di usia lima tahun, Ia mulai mengarang
untuk Harpsichord, dibantu penulisannya oleh ayahnya, dan ikut bermain teater Sigmundus Hungariae Rex yang musiknya dibuat oleh Johann Ernst Eberlin, pementasannya di Universitas Salzburg dihadiri oleh kurang - lebih seratus lima puluh penonton serta Bangsawan di tahun 1761.
pada tahun 1762, di usia enam tahun, untuk pertama kalinya mengadakan perjalanan keliling sebagai ANAK AJAIB : Munich, Wina dan Presburg. Si tukang sulap kecil Mozart, pada salah satu pertunjukannya diminta bermain dengan hanya
satu jari, setelah itu bermain dengan bilah - bilah instrumennya ditutup kain.

Dalam usia delapan tahun, pada tahun 1764, di London ia berjumpa si bungsu Johann Christian Bach yang ketika itu Ia menjadi guru sang Ratu, juga berkenalan
dengan dengan penyanyi bernama Giovanni Manzouli yang mengajarkannya beberapa tehnik vocal. Mungkin sekali Karl Friedrich Abel yang memperkenalkan kepadanya sebuah instrumen yang masih asing di jaman itu, "clarinet". Dihadapan Ratu, Mozart menunjukkan kemampuannya memainkan karya George Friedrich Handel dengan cara prima - vista (melihat partitur dan langsung dimainkan , tanpa latihan lebih dulu). Ketika ayahnya sakit dan Ia tidak boleh ribut main musik,
Ia menyibukkan diri dengan mengarang sonata - sonata dan simfoni .
Pada usia sepuluh tahun, di tahun 1766, di Amsterdam, ketika Prins Van Oranje naik tahta, Mozart membuatkannya serangkaian variasi atas tema sebuah lagu rakyat "Willem van Nassau" (K.24 dan K.25), Galimathias Musicum (K.32) dan sebuah Fuga atas lagu rakyat.
Kemudian di usia dua belas tahun, pada tahun 1768 Raja Josef II meminta Mozart membuat Opera La Finta Semplice yang setelah jadi dibuat, urung dimainkan, tapi
karyanya yang lain Bastien dan Bastienne dipentaskan di Gedung teater pribadi Dr Franz Anton Mesmer.
La Finta Semplice, akhirnya dimainkan juga di Milan pada tahun 1769, ketika Mozart berusia tiga belas tahun dan dia menemukan gaya musik baru.
Pada tahun 1770 ketika Mozart berusia empat belas tahun, Roma digemparkan oleh keluarbiasaan dan daya ingat Mozart yang mana setelah mendengarkan Miserere di Gereja Sixtine, dapat mengingat serta mencatat seluruhnya .
Mozart berguru pada Padre Giovanni Batista Martini. Untuk diterima sebagai anggota Akademi Philharmonie, Mozart diuji membuat karya Antifoni untuk empat suara vocal, soal itu bisa diselesaikannya hanya dalam waktu setengah jam .
Ibu nya meninggal dunia dalam mendampingi Mozart yang sedang berkeliling, pada tahun 1778 waktu itu Mozart berusia 22 tahun, di Paris dia berjumpa Johann Christian Bach. Di tahun 1781, atas permintaan Raja Josef II, Mozart di Wina bertanding dengan Muzio Clementi. Mereka berdua bermain pada dua Piano dan serentak membuat variasi atas tema sebuah sonata karya Giovanni Paisiello. Josef II menyatakan Clementi sangat trampil, tapi Mozart selain trampil juga mempunyai
selera tinggi. Mozart bertemu Joseph Hydn untuk pertama kalinya, keduanya saling mengagumi.
Di usia dua puluh enam tahun Mozart menikah dengan Constanze Weber. Pernikahannya tidak direstui ayah Mozart di tahun 1782. Hal yang sama menimpa pula pada pernikahan Robert Schumann (1810 - 1856) dengan Clara Wiec , dan Alban Berg (1885 - 1935) dengan Helene, hanya bedanya Schumann dan Berg - lah yang tidak disukai mertuanya. Pada tahun 1787 mendapat kunjungan Ludwig von Beethoven di Wina, yang waktu itu baru berusia tujuh belas tahun, bertepatan pula ayah Mozart meninggal dunia.
Pada tanggal lima desember 1791 dalam usia tiga puluh lima tahun Mozart meninggal dunia, pada saat menyelesaikan Requiem D minor (K. 626) karya ini terpaksa diselesaikan muridnya, Franz Xaver Submayr.

Artikel Menarik Lainnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar