27 Agu 2012

Orkestra Terburuk Di Dunia "Portsmouth Sinfonia"

Pernah mendengar nama ”Portsmouth Sinfonia”?? Ini adalah sebuah orkestra yang mengklaim dirinya sebagai orkestra terburuk di dunia dan karena memang konsep mereka bermain musik dengan cara yang unik. Di orkestra ini para pemainnya tidak perlu mahir bermain alat musik, yang penting sudah tau cara membunyikan nada pada instrumen tersebut. Bahkan sebagian pemainnya baru kenal dengan alat yang mereka mainkan ketika bergabung dengan orkestra ini. Aneh bukan?? Ya, namun itu merupakan syarat untuk bergabung dengan orkestra ini. Jika ada pemain yang sudah mahir dengan salah satu instrumen, dia diwajibkan untuk memilih instrumen baru saat bergabung di orkestra ini.

 Portsmouth Sinfonia sendiri dibentuk oleh para pelajar Portsmouth School of Arts pada tahun 1970 di Inggris. Di antara para pemainnya, terdapat guru mereka Gavin Bryars. Bryars tidak tertarik untuk membentuk orkestra dengan pemain yang sudah jadi, dia lebih tertarik untuk mengadakan pendekatan alami dalam bermain musik daripada merekrut musisi - musisi handal. Dia juga mempersilahkan siapapun untuk bergabung dalam orkestra ini.

Tentu dengan konsep yang terbilang unik dan konyol ini justru malah membuat banyak orang yang tertarik dengan orkestra ini. Bahkan pemain keyboard sebuah band rock (ROXY), Brian Eno bergabung dengan orkestra ini. Eno memainkan klarinet pada orkestra ini. Dan dengan masuknya Eno pada orkestra ini, sekaligus membawa berkah. Ia memproduseri album pertama dan album kedua Portsmouth Sinfonia. Album pertamanya dengan judul “Portsmouth Sinfonia Plays The Popular Classics” diliris pada tahun 1974 dan album kedua dengan judul “ “Hallelujah!” - The Portsmouth Sinfonia at the Royal Albert Hall” pada tahun yang sama.

Terburuk bukan berarti bisa dianggap remeh, terbukti orkestra ini sudah banyak diundang bermain di tempat – tempat terkemuka, salah satunya di Royal Albert Hall dan sukses menjual ribuan tiket. Namun seiring berjalannya waktu dan latihan – latihan yang dilakukan Portsmouth Sinfonia tentu membuat kemampuan musikalitas setiap pemainnya meninggkat. Dan pada tahu 1979 menjadi tahun terakhir dimana orkestra ini tampil didepan publik walaupun hingga saat ini belum ada yang menyatakan kalau Portsmouth Sinfonia secara resmi bubar.

Keluarnya tiga album Portsmouth Sinfonia yaitu 20 Classic Rock Classics (1980), "Classical Muddly" / "Hallelujah Chorus" (single, Springtime Records 1981 - UK #38), Dead Parrot Society (compilation album, 1993) masih menunjukan eksistensi mereka di dunia musik. Hanya saja saat kita belum bisa melihat pertunjukan mereka secara langsung. Mungkin dengan alasan kalau saat ini Portsmouth Sinfonia sudah tidak semenarik dulu lantaran tingkat musikalitas mereka yang jauh meningkat. :D



 

Artikel Menarik Lainnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar